5 Produk Terkenal Google yang Gagal dan Tidak Diminati

Apakah kamu pernah kepikiran, seberapa besarnya kontribusi Google dalam dunia teknologi hingga saat ini? Terus dari mana kamu mengenal Google? Dari mesin pencarinya atau karena sistem operasi Android yang terdapat di smartphone kamu? Ya, Google memang punya banyak banget produk/layanan inovatif yang dikembangkan. Hampir semua produk tergolong powerfull dan dibuat untuk kebutuhan tertentu, namun tidak semua layanan Google tersebut sukses.

Kegagalan itu bisa menimpa siapa saja, termasuk Google. Cukup banyak produk gagal Google yang akhirnya dibubarkan, dari mulai kurang peminat hingga alasan lain yang tidak kita ketahui atau mungkin dunia belum siap menerima ide-ide besar dari Google. Apa saja ya Produk gagal Google, berikut Jaka rangkum buat kamu. Yuk simak bareng-bareng.

Produk Gagal Google yang Tidak Laku

1. Google Nexus Q

Google Nexus Q adalah sebuah perangkat home theater yang menyediakan hiburan streaming dengan mengambil data dari cloud system ke ruang tamu rumah kamu. Nexus Q dirancang untuk memudahkan kamu lebih mudah berbagi konten dan membuat hiburan di rumah bersifat lebih sosial.
Perangkat ini sendiri dirancang untuk terkoneksi langsung dengan Internet baik secara wireless maupun dengan konektor ethernet dan kontennya langsung dari cloud. Sayangnya, miskin fitur dan harga yang terlalu mahal membuatnya gagal. Padahal dari sisi desain, Nexus Q menuai banyak pujian.

2. Google Glass

Awal diperkenalkan, Google Glass atau kacamata pintar berhasil memukau dunia. Bahkan, proyek ini berhasil menarik perhatian para developer teknologi di seluruh dunia. Namun, proyek Google Glass ini mengalami penundaan pemasaran produk sejak tahun 2014.
Ternyata diam-diam Google sudah menghentikan proyek masa depan ini. Padahal banyak pihak menganggap jika proyek ini akan menjadi proyek terbesar bagi Google untuk masa depan. Namun, Google beralih bahwa mereka dapat mengembangkan produk yang lebih canggih lagi dari Google Glass. Ya, kita lihat saja ya...

3. Google Wave

Produk gagal Google yang ditutup selanjutnya adalah Google Wave. Google Wave adalah platform komunikasi melalui Internet yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan komunikasi dengan cara terbaru layaknya instant messaging maupun email. Google Wave sempat menarik banyak perhatian pada awal pertama kemunculannya pada Mei 2009.
Google mematikan Google Wave karena reaksi masyarakat terhadap Google Wave ternyata tidak seperti yang diharapkan. Sebenarnya Google Wave merupakan layanan yang serbaguna. Layanan ini bisa digunakan untuk menyunting (editing) kolaboratif secara real-time, serta membantu mengubah email menjadi suara, lagu/video dan dikirimkan ke pemilik akun lainnya. Sekarang Google Wave telah diserahkan ke Apache Software Foundation dengan nama Apache Wave.

4. Project Ara

Apa kamu masih ingat dengan Project AraProject inisiatif Google yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah platform yang bebas untuk membuat smartphone yang sangat modular. Mulai dari layar, papan ketik, dan tambahan baterai, sehingga kamu bisa mengganti modul yang rusak atau ingin memperbaruinya pada saat inovasi baru muncul, menyediakan daur hidup lebih lama, dan berpotensial untuk mengurangi limbah elektronik.
Project Ara ini awalnya dikepalai oleh Tim ATAP yang dinaungi oleh Motorola Mobility. Rumor bahwa Project Ara dibatalkan sendiri memang sudah berembus sejak lama. Pada saat itu, Google tidak mengomentari rumor yang beredar, tapi sekarang Google telah resmi mengonfirmasikan bahwa setelah tiga tahun dalam pembangunan, Project Ara dinyatakan gagal dan telah resmi dibatalkan. Pastinya Google punya alasan dan rencana lain, namun Google tidak mengatakan apa pun.

5. Google Wallet

Google Wallet juga merupakan produk gagal Google lainnya. Google Wallet adalah sebuah layanan yang digunakan untuk melakukan pembayaran secara mudah melalui sebuah smartphone. Layanan ini memungkinkan kamu membayar dan mencairkan kupon lewat smartphone Android. Google Wallet menggunakan teknologi yang disebut Near Field Communication (NFC) atau komunikasi jarak dekat yang memungkinkan pengguna membayar melalui ponsel di kasir yang dilengkapi dengan NFC.
Selain itu, Google Wallet hanya akan mendukung kartu kredit dari Citibank MasterCard dan Google Prepaid Card. Namun, belum juga dinikmati oleh banyak masyarakat dunia, Google telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan dukungannya untuk layanan Wallet Card. Tentunya, Google telah memperhitungkan dengan matang sebelum akhirnya menghentikan dukungan untuk Wallet Card.
Advertisement

You might also like

0 Comments